Dalam rangka memperingati hari batik nasional, Dinas Sosial Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari Kabupaten Gresik memberikan pelatihan membatik kepada siswa berkebutuhan khusus yang memiliki keahlian di bidang menggambar dan melukis. Kegiatan membatik ini dilaksanakan selama 10 hari dengan melibatkan 10 siswa yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik dan Narasumber dari Batik Pitutur Cerme.
Kegiatan membatik ini mengusung tema budaya khas gresik seperti Damar Kurung, perahu nelayan, ikan bandeng, udang windu, hingga Tugu Kabupaten Gresik. Sebelum proses membatik, para siswa diberikan materi terkait bahan, alat, cara menggambar motif, mencelup kain, dan teknik pewarnaan khas batik Indonesia oleh pengrajin batik dari Batik Pitutur Cerme.
Para siswa terlihat antusias saat menuangkan kreativitas dalam selembar kain. Mulanya mereka membuat gambar sketsa atau pola pada kertas terlebih dahulu, setelah itu dijiplak untuk di pindahkan ke selembar kain. Selanjutnya para siswa mulai membatik dan memberikan warna pada setiap gambar yang telah mereka desain dengan teknik pewarnaan yang telah di ajarkan.
Tepat pada hari Batik Nasional, para siswa sudah menyelesaikan hasil karyanya. Karya siswa ini nantinya akan dipamerkan di sekolah sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya batik. Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan membatik ini, para siswa setelah lulus sekolah terbekali keterampilan dalam menunjang kebutuhan mereka di masa depan. Selain itu juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan seni, serta meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui proses berkarya.