KABUPATEN GRESIK – Dinas Sosial Kabupaten Gresik menyelenggarakan Rapat Koordinasi Update Aplikasi SIKS – NG dalam rangka Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2024 bertempat di Ruang Mandala Bhakti Praja, Rabu (5/06/2024).
Rapat ini dibuka oleh Bapak Bupati Gresik, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Sosial, Pejabat Terkait Kesejahteraan Sosial dari OPD Kabupaten dan Kecamatan Se-Kabupaten Gresik serta 326 operator SIKS – NG Desa dan kelurahan di Kabupaten Gresik.
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka Sosialisasi Keputusan Menteri Sosial Nomor 73/HUK/2024 tentang Tata Cara Proses Usulan Data serta Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, updating Aplikasi SIKS – NG dan upaya-upaya akselerasi Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai basis data untuk program bantuan sosial dari pemerintah untuk masyarakat baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.
Berdasarkan data pada Dashboard Aplikasi SIKS – NG pada awal Juni 2024, jumlah anggota DTKS adalah sebanyak 556.258 jiwa, namun anggota yang terdaftar dalam Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan sejumlah (PBIJK) sejumlah 483.034. Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dimaksudkan untuk meningkatkan validitas data dengan harapan data yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk memberikan bantuan secara tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna. Data yang valid dan update juga diharapkan dapat mengurangi beban pemerintah daerah dalam penganggaran untuk menjamin keberlangsungan Universal Health Care (UHC) di Kabupaten Gresik.
Operator SIKS-NG desa dan kelurahan merupakan pilar terdepan dalam pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui Aplikasi SIKS – NG. Melalui pemberian Raport Keaktifan pemutakhiran DTKS secara periodik, diharapkan dapat terpantau tingkat keaktifan dari masing-masing operator SIKS – NG desa dan kelurahan. Keaktifan para operator dalam melaksanakan pemutakhiran data akan berjalan secara optimal jika didukung adanya peningkatan sinergitas diantara stake holder terkait kesejahteraan sosial di Kabupaten Gresik.
